Kemenag dan PTKIN Susun Pagu Anggaran 2026

Kementerian Agama dan PTKIN se-Indonesia Sinergi Susun Pagu Alokasi Anggaran Pendidikan Islam Tahun 2026Penyusunan PAGU Alokasi Anggaran Pendidikan Islam Tahun 2026

Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Alokasi Anggaran Pendidikan Islam Tahun 2026 pada Selasa, 7 Oktober 2025. Acara yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh para pimpinan dan perencana dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.

Kegiatan strategis ini menjadi forum utama untuk merumuskan usulan pagu anggaran yang akan menjadi landasan bagi program dan kegiatan pendidikan Islam di tahun 2026. Fokus utama pertemuan ini adalah untuk menyelaraskan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dengan prioritas nasional di bidang pendidikan tinggi keagamaan Islam.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, dalam sambutannya, menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil (outcome-based). “Anggaran tahun 2026 harus mampu menjawab tantangan zaman dan mendukung peningkatan mutu serta daya saing PTKIN di kancah nasional maupun internasional. Setiap rupiah yang diusulkan harus memiliki justifikasi yang kuat dan data dukung yang valid,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, UIN Salatiga secara proaktif mengajukan usulan anggaran untuk tahun 2026 yang berfokus pada tiga pilar utama:

  1. Penguatan Riset dan Inovasi: Mendorong penelitian strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pengembangan keilmuan Islam kontemporer.

  2. Digitalisasi Layanan Akademik: Mengakselerasi transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan bagi seluruh sivitas akademika.

  3. Pengembangan Sarana dan Prasarana: Melanjutkan pembangunan infrastruktur kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang modern dan representatif.

Rektor UIN Salatiga berpesan, “Kami telah menyiapkan data dukung yang komprehensif untuk setiap program yang kami ajukan. Usulan ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk terus meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak.”

Proses penyusunan ini akan berlanjut dengan pembahasan teknis antara tim perencana PTKIN dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebelum usulan final diajukan dalam mekanisme pembahasan anggaran nasional. Seluruh pemangku kepentingan berharap pagu anggaran tahun 2026 dapat mengakomodasi kebutuhan esensial dalam rangka memajukan pendidikan Islam di Indonesia.